PHP
Syntax PHP :
Diawali dengan tag “<?php”
dan diakhiri tag “?>”.
Yang dibutuhkan untuk dalam
memulai belajar PHP.
1.
Software Web Server misal :
Xampp, Lampp, Wampp, AppServ, dll masih banyak lagi
2.
Editor PHP bisa notepad,
Notepad++, Sublime dll (Penulis menggunakan sublime)
langkah
1.
install software web
2.
memebuat folder disini saya
akan menamakan folder saya dengan nama folder. Letak kita membuat folder ada di
“C:/xampp/htdocs/(nama folder)“,
3.
buka editor Notepad lalu
ketikan code program
4.
klik File->Save
As pada bagian File Name beri nama file
dengan nama index.php kemudian simpan file
tersebut difolder yang telah dibuat tadi, Keterangan:
5.
lihat hasil script PHP kita
mari kita jalankan sweb servernya terlebih daluhu, perhatikan gambar dibawah
ini :
6.
Buka browser kita lalu
ketikan perintah localhost/(nama folder
VARIABLE
Variabel
dalam hal ini bisa dikatakan bentuk lain untuk suatu nilai contohnya:
|
1
2
3
4
|
<?php
$angka
= 900;
$kata
=
"Hallo Indonesia";
?>
|
penjelasan:
ada
dua macam variabel yaitu variabel “$angka” dan variabel “$kata”
variabel di php memiliki ciri antara lain :
1.
Penulisan
variabel dalam PHP diawali dengan tanda “$ (dolar)“
2.
Nilai
dari varibel dalam PHP bisa langsung terdefinisi oleh PHP Engine contoh
variabel diatas variabel $angka bersifat numeric sedangkan
variabel $kata bersifat string / karakter.
3.
Setiap
penulisan code program php diakhiri dengan tanda “;” lihat coding gambar
diatas.
4.
Varibel
yang memiliki value/nilai yang bersifat karakter valuenya harus diapit tanda ”
” atau tanda ‘ ‘, lihat variabel $kata
implementasikan
penggunaan varibel dalam PHP, buka Notepad editor lalu ikuti kode
program dibawah ini :
|
1
2
3
4
5
6
7
|
<?php
$angka
=
900;
$kata
=
"Hallo Indoensia";
echo
$angka;
echo
"<br>";
echo
$kata;
?>
|
nah
jika sudah, simpan dengan nama variable.php pada folder
htdocs/(nama folder),
kemudian
akses browser anda dan ketikan localhost/(nama folder)/variable.php/.
CLASS
& METHOD
class
dalam OOP bisa kita analogikan sebagai Blue Print atau cetakan yang akan
menghasilkan object, dengan cara menampung Properti (Variabel) dan Method,
analoginya seperti gambar dibawah ini :
Note
:
·
Cetakan
= Class
·
Bahan-bahan
Roti = Properti / Variabel
·
Cara
Membuat Roti = Method
·
Roti
= Object
dalam
bahasa pemrograman PHP, untuk membuat class adalah diawali dengan keyword “class”
dan isi dari class (Property dan Method) berada dalam apitan tanda “
{ }”. Agar ada gamabaran mari lihat potongan script code PHP dibawah :
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
|
<?php
class
Orang {
//contoh
penulisan Property / Variabel dalam sebuah class
public $nama;
public $umur;
//Dibawah ini
adalah contoh penulisan method dalam sebuah class
function bicara(){
echo "Nama saya adalah:
$this->nama";
}
}
?>
|
dalam
OOP PHP $this ini adalah sebuah variabel istimewa / variabel yang
biasanya digunakan untuk mengakses Property/Variabel bahkan kadang juga untuk
mengakses class. yang perlu diperhatikan “$this tidak dapat digunakan
diluar class” untuk sampel dibawah ini :
Penggunaan
$this Yang Salah :
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
class
Orang {
//contoh penulisan
Property / Variabel dalam sebuah class
public $nama;
public $umur;
}
$this->nama;
?>
|
Penggunaan
$this Yang Benar:
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
class
Orang {
//contoh
penulisan Property / Variabel dalam sebuah class
public $nama;
public $umur;
$this->nama;
}
?>
|
Selain
itu ada lagi, ketika menggunakan $this untuk mengakses property /
variabel tanda $ dari sebuah property tidak boleh digunakan, sample script
penggunaan $this, ada pada contoh script “Penggunaan $this Yang Benar”.
INSTANCE
OBJECT/INISIASI OBJEK
Class
= Cetakan yang jika diisi menggunakan property
dan Method menghasilkan Object. jadi Object merupakan hasil Instance
dari Class. Simplenya yang namanya Class belum bisa digunakan
sebelum diinstance terlebih dahulu. Dalam pembuatan object PHP, kita akan
menggunakan keyword new diikuti namaClass() contoh
perhatikan script dibawah ini :
|
1
2
3
4
5
6
7
|
<?php
class
Orang{
public $nama;
public $usia;
}
$manusia
= new Orang();
?>
|
Setting
Property
Pada
sebuah class property-property yang ada dalam sebuah class tentunya harus kita
setting. Untuk menuliskan seting property yaitu dengan cara
$namaObject->property
= nilai;
Contoh
script dibawah ini :
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
|
<?php
class
Orang{
public $nama;
public $usia;
function sayHai(){
echo "Hai Nama Saya :
$this->nama"."<br>";
echo "Umur saya : $this->umur
Tahun"."<br>";
}
function usia(){
if($this->umur >= 17
){
echo "Saya Sudah Dewasa";
} else {
echo "Saya Masih Anak-anak";
}
}
}
$manusia
= new Orang();
$manusia->nama = "Diego Costa";
$manusia->umur = "32";
$manusia->sayHai();
$manusia->usia();
?>
|
Kemudian
save menjadi file PHP sesuai disini saya beri nama testing.php, kemudian
jalankan dilocalhost, maka outputnya akan seperti gambar dibawah ini:
CLASS, OBJECT, PROPERTY & METHOD
Visibilitas
member merupakan fungsi yang mengatur hak akses dari member (Class, Property
dan Method), apakah bersifat Public ataukah bersifat Private atau
mungkin Protected.
- Public = artinya bisa diakses oleh class lain atau bisa diakses secara global. Analoginya simple misal angkutan umum adalah kendaraan yang semua orang bisa naik.
- Private = artinya hanya bisa diakses oleh class itu sendiri. Misal Mobil Pak Nahar hanya pak Nahar yang boleh mengendarainya
- protected = artinya hanya bisa diakses oleh class itu sendiri dan class turunanya. Misal Motor pak nahar yang boleh memakai hanya pak nahar dan anaknya.
1.
Public
contoh
script code dibawah ini :
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
|
<?php
class
student
{
public $ID;
public $name;
public $score;
public function
getScore(){
echo "The student
with ID : $this->ID and The Name is :
$this->name"."<br>";
echo "and
The Score is $this->score ";
}
}
$afidz
= new student();
$afidz->ID = "SF001";
$afidz->name = "Hafidz";
$afidz->score = "90";
$afidz->getScore();
?>
|
2.
Private
nah
sekarang mari kita buat lagi scriptnya seperti gambar dibawah ini :
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
|
<?php
class
student
{
private $ID;
private $name;
private $score;
public function
getScore(){
echo "The student
with ID : $this->ID and The Name is : $this->name"."<br>";
echo "and
The Score is $this->score ";
}
}
$afidz
= new student();
$afidz->ID = "SF001";
$afidz->name = "Hafidz";
$afidz->score = "90";
$afidz->getScore();
?>
|
kemudian
kita jalankan, pastinya akan muncul error seperti gambar dibawah ini :
Nah
ini terjadi karena sifat dari pada property yang kita berikan “Ingat Tulisan
diatas ciri-ciri private hanya bisa diakses pada class itu sendiri” nah
sedangkan pengaksesan property private berada diluar class (lihat pada
bagian instance class $afidz=new student() kebawah). nah untuk bisa
mengakses class yang bersifat private dari luar class maka kita perlu
membuat SETTER and GETER didalam class student.
Perhatikan
script PHP dibawah ini :
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
|
<?php
class
student
{
private $ID;
private $name;
private $score;
function setID($ID){
$this->ID=$ID;
}
function setName($name){
$this->name=$name;
}
function setScore($score){
$this->score=$score;
}
function getID(){
return $this->ID;
}
function getName(){
return $this->name;
}
function getScore(){
return $this->score;
}
public function
procScore(){
echo "The student
with ID : $this->ID and The Name is : $this->name"."<br>";
echo "and
The Score is $this->score ";
}
}
$afidz
= new student();
$afidz->setID("SF001");
$afidz->setName("Hafidz");
$afidz->setScore("90");
$afidz->procScore();
?>
|
jalankan
script yang telah dibuat maka hasilnya pasti akan sama dengan gambar pada
chapter Public.
3.
Protected
Protected
mirip dengan private, membernya hanya bisa diakses pada class nya sendiri .
INHERITANCE/PEWARISAN
Dalam
membuat turunan class kita harus menuliskan class
nama_class_turunan extends nama_parent_class dalam code PHP kita,
contohnya:
|
1
2
3
4
5
|
<?php
class
anak
extends orangTua {
}
?>
|
oke
sebagai contoh mari kita buat Inheritance Class menggunakan code PHP
secara lengkap
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
|
<?php
class
orangTua
{
protected $nama
=
"Chaning Tatum";
public function
helloOrangtua(){
echo "ini adalah class Orang
Tua...<br>";
}
}
class
anak
extends orangTua{
protected $namaAnak
=
"Sapri";
public function
cetakOrtu(){
echo "Nama Orang tua adalah :
$this->nama<br>";
}
public function
cetakAnak(){
echo "Ini class
anak....<br>";
echo "Nama anak dari
$this->nama adalah : $this->namaAnak";
}
}
$objChild
= new anak();
$objChild->helloOrangtua();
$objChild->cetakOrtu();
$objChild->cetakAnak();
?>
|
Oke
nah jika kita simpan dan jalankan script tersebut maka akan menampilkan output
seperti gamabar dibawah ini :
menggunakan
keyword “static” maka property dan method ini bersifat pengecualian
dalam penangananya ciri khas dalam mengakses static property dan method ini
adalah penulisannya yaitu nama_class::nama_method. Fokus pada
tutorial kali ini meliputi :
-
Pengaksesan Static and Property Method dari dalam class
-
Pengaksesan Static and Property Method dari luar Class
-
Pengaksesan Static and Property Method dari Parent Class
Contoh
script dibawah ini :
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
|
<?php
class
Mobil {
protected static
function beliMobil(){
return "Beli Mobil Baru...";
}
}
class
Ferrari
extends Mobil{
protected static
function beliFerrari(){
return "Mobilnya Bermerk
Ferrari";
}
public static
function beliAcc(){
return "Beli Accesoriesnya
juga";
}
public static
function beliSemua(){
echo parent::beliMobil();
echo "<br>";
echo self::beliFerrari();
echo "<br>";
echo self::beliAcc();
echo "<br><br>";
}
}
//cara pertama dengan Menginisiasikan Class (Instance
Class)
$objCar
= new Ferrari();
$objCar->beliSemua();
/*
* cara kedua dengan langsung memanggil class
* diikuti tanda double colon"::" (ini cara yang
benar)
*/
Ferrari::beliSemua();
?>
|
Sekarang
coba simpan code diatas dan jalankan dibrowser jika muncul tampilan seperti
dibawah berarti berhasil :
Oke
sekarang langsung saya tunjukan script dari code diatas yang menjadi fokus
bahasan kita :
–
Pengaksesan Static and Property Method dari dalam class. Lihat code
diatas pada bagian script seperti dibawah ini :
|
1
|
echo
self::beliFerrari();
|
-
Pengaksesan Static and Property Method dari luar Class. Lihat code diatas pada bagian script
seperti dibawah ini :
|
1
|
Ferrari::beliSemua();
|
-
Pengaksesan Static and Property Method dari Parent Class. Lihat code diatas pada bagian script
seperti dibawah ini :
|
1
|
echo
parent::beliMobil();
|






Tidak ada komentar:
Posting Komentar